1000 Dosis Vaksin di Sekolah Regina Caeli Sukses Diberikan
Bogor, Metrojabaronline.com.
Cileungsi,~ Regina Caeli, Sekolah National Pilus di Cileungsi, Kabupaten Bogor, bekerja sama dengan Mako TNI AL, LANTAMAL III Jakarta yang dibantu para Relawan Mahasiswa Farmasi Politeknik Hangtuah Jakarta, dan dengan dukungan Puskesmas Cileungsi serta komponen-komponen Pemda setempat, menyelenggarakan Vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kompleks Sekolah Regina Caeli, Perumahan Metland Transyogi, Cileungsi, Bogor, Selasa (10/8/2021).
"Vaksinasi tersebut merupakan upaya Yayasan untuk percepatan vaksinasi bagi usia 12 tahun ke atas", tukas Agustinus Priyowidodo, Ketua Gugus Tugas Covid-19 Regina Caeli.
"Siswa dan orang tua yang divaksin mendaftarkan diri melalui aplikasi Google Form yang disebarkan melalui grup-grup WA kelas dan grup orang tua murid, ujar Agus".
Agus mengatakan, "Vaksin Covid-19 yang diberikan adalah Vaksin Sinovac. TNI AL LANTAMAL III menyediakan 1000 dosis vaksin. Harapannya, dengan adanya vaksin ini, pemrioritasan pada masalah kesehatan dan keselamatan siswa dan orang tua murid terwujud", imbuhnya.
Sejalan dengan Agus, Kolonel Laut (P) Teguh Gunawan, Wakil Komandan (Wadan) Lantamal III Jakarta, menuturkan bahwa, "Program ini menjadi fokus Lantamal III bulan-bulan ini, dalam rangka mempercepat dan menjamin pemerataan vaksinasi di tanah air".
“Vaksinasi ini juga sesungguhnya merupakan upaya untuk semakin menjawab kerinduan para siswa, guru, dan orang tua murid agar PTM segera dimulai,” demikian dalam kesempatan yang terpisah, Aloysius Abel, Pengurus Yayasan Bidang Kurikulum, menandaskan.
Lebih lanjut Abel menegaskan bahwa, "PJJ Regina Caeli memang sudah bagus, namun akan lebih bagus lagi kalau PTM segera terlaksana agar kualitas tidak hanya direduksi maknanya pada esensi digitalisasi pendidikan, namun efektif menumbuhkembangkan aspek afeksi, kinestetik, dan kognisi secara utuh melalui pengalaman belajar nyata secara sosial dalam interaksi langsung di kelas-kelas dan keseruan berkegiatan siswa di luar kelas, dalam konsep interaksi haed to head, mind to mind, dan heart to heart. Karena itu, pendidikan formal harus segera kembali ke sejatinya melalui PTM, dan vaksinasi ini adalah upaya untuk semakin menungkinkan hal itu terwujud", tukas Abel.
Hal ini sejalan dengan penegasan Adhi Nugraha, S., STP, Camat Cileungsi, yang juga hadir di antara para peserta dan penyelenggara vaksinasi tersebut, bahwa "Kegiatan ini sangat bagus. Adhi menandaskan, Vaksinasi untuk usia 12 tahun ke atas belum waktunya di wilayah Cileungsi, baru event-event insidental, namun inisiatif Sekolah Regina Caeli sangat mendukung persiapan PTM. Memang syarat PTM semula hanya tercantum guru yang sudah divaksin lengkap, namun melihat perkembangan akhir-akhir ini, alangkah lebih terjaminnya kalau siswa dan orang tua siswa juga sudah mendapat vaksinasi", ujarnya.
Hasil pantauan Awak Media Metro Jabar dan Kontributor Berita Sekolah, Litbang Regina Caeli, menunjukkan vaksinasi ini menghabiskan 1000 dosis, berlangsung sejak pukul 07.30 sampai pukul 15.00 pada Selasa (10/8/2021).
Pada kesempatan lain, Agustinus Priyowidodo mengapresiasi, para personil Lantamal III Jakarta bersama panitia Sekolah Regina Caeli yang secara tertib dapat mengelola dengan apik jalannya vaksinasi, mulai dari pendaftaran online, pengumuman di grup-grup WA kelas, pengaturan antrian dengan prokes ketat dan nyaman, screening, sampai selesainya acara dengan lancar. Hal ini tidak terlepas dari dukungan sarana-prasarana Sekolah yang sudah sangat siap dengan kondisi new normal, tutur Esti Budiasih, Pengurus Yayasan Bidang Sarana-prasarana. Antusiasme peserta didik, orang tua murid, dan warga umum sangat tinggi sehingga pendaftaran yang hanya setengah hari sebelumnya diluncurkan sangat cepat memenuhi angka 1000. Sayangnya, sebagian calon penerima vaksin yang tidak mendaftar online terlebih dahulu harus pulang karena persediaan vaksin sesuai rencana sudah habis.
Menarik bahwa kesigapan dan kecekatan tim pelaksana vaksinasi ini, baik para personil Lantamal III maupun para guru dan admin Regina Caeli yang terlibat di meja-meja screening merupakan bentuk bela negara, tutur Kolonel Laut (K) Drg. Eko Priyambodo, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Lantamal III, dalam sambutannya pada penutupan acara vaksinasi tersebut. Ini adalah model bagi Lantamal III Jakarta untuk menyelenggarakan kegiatan serupa di tempat-tempat lain, tegas Eko.
Setelah pemberian vaksin Covid-19, tentu saja tidak serta merta kita dapat lalai dengan protokol kesehatan 5M yaitu Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi kerumunan, dan Mengurangi mobilitas. Protokol kesehatan tetap wajib dilaksanakan dan didukung dengan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.
*ZEN/IMBO*.