Pemdes Cihideung Ilir Mendapatkan Pendampingan dari Kemendes
Metrojabaronline.com.
Bogor,~ Pemerintahan Desa Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, mendapat kunjungan dari Balai Besar Pelatihan Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi Jakarta, Selasa, 23/08/2022.
Kunjungan tersebut dalam rangka Uji Terap Model Pendampingan Masyarakat Desa, Kegiatan uji terap model pendampingan masyarakat desa oleh Penggerak Swadaya Masyarakat ( PSM ).
Uji terap model pendampingan ini meliputi serangkaian kegiatan diawali dari identifikasi potensi dan permasalahan sampai dengan monitoring dan evaluasi.
Adapun Team dari Balai Besar Pelatihan Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi Jakarta terdiri.
1. Bapak Drs. Yoedhi Evieyantho
2. Bpk. Aria Bantar Dinarwan, SP, MA.
3. Ibu Dyna Maretta Sutan, SP, M.Si.
4. Ibu Indriarti Yunita, S.Sos.M.Si.
5. Ibu Annisa Dwika Asprilla Dirta, STP.
Hadir pula Kasie Ekbang Kecamatan Ciampea Bp. Bedi beserta Bp. Iing yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Pjs Kepala Desa Cihideung Ilir.
Dari Pemerintahan Desa Bapak Hilman selaku Kepala Desa Cihideung Ilir menghadirkan Ketua BPD, Ketua Gapoktan , ibu - ibu PKK, Kader Posyandu, Ketua LPM, Ketua BUMDes Ngahiji dan pelaku UKM Desa Cihideung Ilir.
Dalam sambutannya H.Ilman selaku Kepala Desa menyampaikan rasa syukurnya atas kunjungan dan rencana pendampingan dari team Balai Kementrian Desa tersebut dan siap untuk kerjasamanya dalam kegiatan ini.
Dan dalam sambutannya dari pihak Balai yang diwakili oleh Bp. Yoedhi menyampaikan, kegiatan ini merupakan Program Perdana dan Desa Cihideung Ilir menjadi tempat untuk percobaan dan hasilnya akan dilaporkan ke Kemendes, dan bila hasilnya positif maka akan model ini akan dilanjutkan ke Desa - desa lainnya.
Selanjutnya diadakan perkenalan dengan Tema " Tak Kenal Maka Tak Sayang", pungkas pak Aria.
Selanjutnya diadakan Diskusi untuk mulai menggali potensi - potensi yang ada di Desa Cihideung Ilir dan permasalahannya.
Dalam diskusi tersebut ketua Gapoktan Pak Majid menyampaikan keinginannya untuk ternak Domba dan memberdayakan Setu yang ada di Desa Cihideung Ilir untuk perikanan dalam rangka Program Ketahanan Pangan.
Dalam kesempatan itu pula ibu Iik dan ibu Maryam dari UKM berharap dapat pendampingan pemasaran secara Online agar pemasarannya lebih luas lagi untuk produk olahan lele yang merupakan produk unggulan UKM Desa Cihideung Ilir.
Harapan ini disambut baik oleh bu Dyna dari Balai yang kebetulan sudah berpengalaman dalam pemasaran secara Online tersebut dan siap berbagi pengalamannya.
Produk ini berupa olahan makanan Stick dan Kerupuk yang berbahan baku dari Ikan Lele dan campuran Daun Kelor.
Kerupuk yang sangat Unik karena berbahan baku dari Tulang Ikan lele yang sarat mengandung Kalsium yang bagus buat masa pertumbuhan.
Sedangkan Stick di buat dari bahan Daging Lele dan Keju yang banyak mengandung Protein dan Vitamin yang di olah sedemikian rupa dengan aneka varian rasa yang disesuaikan dengan keinginan pasar.
Dalam kesempatan Diskusi ini, Sukarna ketua BUMDes Ngahiji menyampaikan akan selalu berkolaborasi dengan UKM maupun Gapoktan dalam melakukan kegiatan usahanya, seperti ikut membantu memasarkan produk hasil UKM dan bersama - sama untuk menggali potensi pengelolaan Setu baik untuk perikanan seperti harapan Gapoktan maupun untuk menjadikan Wisata Desa
" Semua bisa dimulai dari perizinan pengelolaan setu oleh pihak desa, karena bila sudah ada izinnya BUMDes juga tidak akan ragu untuk berinvestasi dan ikut secara bersama untuk mengelola setu tersebut tanpa merubah fungsi utamanya sebagai serapan air dan irigasi.
" Dengan luas 2,5 hektar, Setu tersebut bisa menjadi sentral kegiatan usaha baik UKM, Gapoktan dan BUMDes", Pungkasnya.
Sukarna juga menyampaikan bahwa Desa Cihideung Ilir merupakan Desa yang masuk lingkar Kampus IPB dan ada di ring 1 yang seharusnya bisa bekerja sama yang saling menguntungkan.
Diakhir Diskusi disepakati untuk melakukan kunjungan ke UPT Balai Besar Wilayah Ciliwung Cisadane untuk menindak lanjuti pengajuan pengelolaan Setu tersebut.
*Sukarna.