Pembangunan RKB SMP 2 Sukaraja menjadi sorotan publik
Bogor, .- Pekerjaan konstruksi ruang kelas baru (RKB) pada sekolah SMPN 2 Sukaraja yang saat ini masih berjalan mendapat sorotan tajam dari publik,
Bagaimana tidak, saat team media melakukan liputan investigasi ke lokasi pada hari Kamis (12/9/24), banyak terlihat dari struktur bangunan seperti balok ring dalam kondisi terkelupas hingga terlihat besi tulangan.
Selain kondisi terkelupas, ukuran ring balok juga tidak sama dengan yang tertera pada gambar perencanaan. Pada gambar perencanaan ukuran ring balok tertulis 25cm x 15cm. Namun saat di ukur, didapati hanya 20cmx10cm. Bukan hanya itu, pada gambar tertulis menggunakan besi beton ulir 13, namun yang terpasang besi 13 polos.
Hal ini menimbulkan kecurigaan di tengah publik bahwa pekerjaan yang dilaksanakan diduga tidak sesuai spek. Mulai dari material hingga mutu coran beton yang diduga tidak sesuai standar.
Pihak pelaksana dan konsultan pengawas yang tidak terlihat di lokasi saat team media datang menyebabkan para wartawan sulit mendapatkan informasi langsung.
Ahmad Jayadi selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Dinas Pendidikan yang di sambangi ke kantor nya pada hari Jumat (13/9/24) juga tidak bisa ditemui awak media. Dari keterangan pihak security mengatakan yang bersangkutan lagi di luar.
Untuk di ketahui Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor melalui Dinas Pendidikan mengganggar dana sebesar Rp548.020.000,00 untuk pembangunan ruang kelas baru pada sekolah SMPN 2 Sukaraja.
Proyek yang bersumber dari APBD Pemkab Bogor tahun 2024 ini melalui proses lelang di UKPBJ di menang kan oleh CV. LIBERTY KARYA MANDIRI. Bertindak selaku konsultan pengawas dari CV. CIPTA SELARAS.
Hingga berita ini ditayangkan awak media masih terus melakukan konfirmasi kepada pihak terkait. (Team)
