Beberapa kepala desa geram dengan adanya pemberitaan yang di muat oleh salah satu media online K T.Id dan PS.com.
Metrojabaronline.com
Sumedang,-Bukan rahasia lagi banyak desa yang di datangi oleh pihak ke tiga yang menyatakan sebagai kontrol sosial.
Seperti hal nya beberapa kepala desa khususnya di wilayah Kec. Cimalaka umum nya Sumedang.
ketika dari Awak Media Metro Jabar berkunjung ke beberapa desa mengatakan kepada MJ Saya kesal, jengkel kepada oknum wartawan yang se enaknya memberitakan tanpa konfirmasi dahulu dan beritanya tidak berimbang.
apa lagi medianya tidak ada perwakilan biro dan kantornya di Sumedang. Cara konfirmasinya pun juga mengintimidasi lewat WA mempertanyakan segala hal yang tidak sesuai dengan regulasi yang sebenarnya.
Aneh nya ketika berita itu ditayangkan oknum wartawan tersebut masih tetap konfirmasi lewat WA apakah berita ini mau di take down? Katanya...
Kalau mau di take down/di hapus berita itu bapak harus mengerti . . ujung nya dia minta uang dan mengirimkan no. rekeking kata salah seorang kepala desa yang tidak mau disebut namanya.
Saya bukan alergi oleh wartawan kata kepala desa yang lainnya, saya justru senang kedatangan wartawan dia kan sebagai kontrol sosial jadi biar wartawan tersebut yang mengingatkan kita agar terjalin simbiosis jelasnya . . .
Sedangkan yang namanya Dana desa atau Bantuan apapun itu pengawasanya dan pemeriksaanya sudah jelas ketat sekali dari Inspektorat, BPKP tidak hanya memeriksa administrasi bahkan bentuk fisiknya pun di periksa dan ketika beres di periksa setiap desa di kasih LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan).
Saya memohon kepada pihak APH agar di tindak buat oknum wartawan tersebut yang di duga mengarah kepada pemerasan dan pencemaran nama baik . . .Jelas Apdesi .
IP