
Metrojabaronline.com // Jakarta, – Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Ahmad Reza Patria, memberikan dukungan penuh terhadap langkah Komite Advokasi Hukum Nasional Indonesia (KANNI) yang fokus memberikan perlindungan hukum bagi kepala desa di seluruh Indonesia.
Hal itu disampaikan Reza Patria saat menerima jajaran pengurus KANNI dalam audiensi bertema “Bina Konsultasi dan Pemberian Bantuan Hukum bagi Kepala Desa” di Jakarta, Kamis, 23 Oktober 2025.
Ketua Umum KANNI, Ruswan Efendi Ar, S.H., M.H., hadir bersama jajaran pengurus seperti Haidy Arsyad, S.H., Nofaldi, dan Yosep Bonang, S.T. Mereka memaparkan sejumlah program unggulan, mulai dari pelatihan hukum desa, workshop Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), hingga pemberian bantuan hukum gratis bagi aparatur desa.
” Program ini bertujuan agar kepala desa memahami hukum dan tata kelola pemerintahan yang benar. KANNI hadir untuk melindungi kepala desa agar tidak terjerat persoalan hukum, terutama dalam pengelolaan keuangan desa,” ujar Ruswan Efendi.
Ruswan menegaskan, sejak 2018 KANNI telah menjalankan program advokasi hukum di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Bogor. Respons kepala desa terhadap kegiatan ini disebut sangat positif karena memberikan wawasan praktis tentang hukum dan tata kelola pemerintahan.
Menanggapi hal tersebut, Wamendes Ahmad Reza Patria mengapresiasi inisiatif KANNI. Ia menyebut langkah itu sejalan dengan upaya pemerintah memperkuat kapasitas dan perlindungan hukum bagi aparatur desa.
“Kami mendukung penuh program ini. Selama ini memang belum ada regulasi khusus yang secara langsung melindungi kepala desa dari risiko hukum. Karena itu, langkah KANNI ini sangat strategis,” kata Reza Patria.
Ia juga menegaskan komitmen pemerintah untuk memberi dukungan moril agar program advokasi hukum bagi kepala desa bisa terus berlanjut.
“Kepala desa harus mendapatkan perlindungan dan pemahaman hukum yang memadai. Ini bagian penting dari upaya mewujudkan pemerintahan desa yang bersih dan transparan,” tegasnya.
Hadi Firmansyah