Metrojabaronline.com // Bogor,- Proyek rehabilitasi pelayanan bawah dinas yang dibiayai dari anggaran belanja modal gedung kantor kembali menjadi sorotan. Pasalnya, pekerjaan yang tercatat sebagai pembangunan fasilitas toilet dan area pendukung di lingkungan dinas tersebut mengantongi pagu anggaran fantastis, Rp 721.726.540,03 atau lebih dari tujuh ratus dua puluh satu juta rupiah. Rabu (15/10/25).
Berdasarkan papan proyek yang terpasang di lokasi, pekerjaan dimulai pada 6 Oktober 2025 dan dijadwalkan rampung 20 Desember 2025. Proyek ini dikerjakan oleh PT Nafiri Primer Jaya dengan konsultan pengawas CV Mutiara Consult. Namun, dari gambar denah yang beredar, terlihat bahwa pekerjaan hanya mencakup pembangunan beberapa bilik toilet, area urinal, toilet difabel, serta koridor.
Nilai kontrak yang besar untuk pekerjaan toilet ini memunculkan pertanyaan publik. Pasalnya, tidak ada pembangunan gedung baru berskala besar, melainkan rehabilitasi ruang pelayanan bawah dinas dengan fokus pada fasilitas sanitasi.
Sejumlah pengamat manajemen anggaran publik yang dimintai tanggapan menyebut, proyek semacam ini harus diawasi ketat karena berpotensi menjadi celah mark-up jika spesifikasi teknis tidak dibuka secara transparan.
“Kalau hanya membangun kamar mandi dengan pembatas, lantai, kloset, dan instalasi air, angka ratusan juta sudah tergolong tinggi. Apalagi ini tembus tujuh ratus juta. Masyarakat berhak tahu detail RAB dan speknya,” ujar salah satu pemerhati anggaran daerah.
Hingga berita ini disusun, belum ada penjelasan resmi dari pihak dinas terkait spesifikasi lengkap material, standar bangunan difabel, hingga rincian teknis yang membuat nilai pekerjaan mencapai lebih dari setengah miliar rupiah.
Dengan waktu pelaksanaan 76 hari kerja, publik kini menunggu apakah proyek ini akan menghasilkan fasilitas yang benar-benar layak dan setara dengan anggaran besar yang dikeluarkan negara. Media akan terus menelusuri rincian Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan menanyakan langsung kepada pihak penyedia serta konsultan pengawas mengenai pembenaran nilai kontrak yang mencolok ini. (Sy.A)