Metrojabaronline.com // Sumedang — Komite Advokasi Nasional Indonesia (KANNI) Kabupaten Sumedang kini resmi dipimpin oleh Hilman Abdul Rachman, S.Hum., S.H., M.M. Sosok yang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan hukum ini bertekad membawa KANNI menjadi organisasi yang profesional, solid, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat serta keutuhan NKRI.
Dari Aktivis Kampus hingga Advokat Masyarakat
Hilman yang lahir di Jakarta dan kini menetap di Perum Griya Permata Sumedang (GPS) Blok F33, Desa Trunamanggala, Kecamatan Cimalaka, mulai tinggal di Sumedang sejak menempuh pendidikan di salah satu kampus negeri di Jatinangor.
Sejak muda, ia telah tertarik pada isu-isu sosial dan kemasyarakatan. Latar belakang pendidikannya di bidang hukum memperkuat kiprahnya di berbagai organisasi seperti Yayasan Pangeran Sumedang, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Sumedang, dan Kelompok Studi Kebijakan Publik.
“Dari organisasi, saya belajar tentang kepemimpinan, advokasi, serta bagaimana mengelola aset publik secara transparan dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Motivasi dan Visi Memimpin KANNI
Hilman menyampaikan bahwa motivasi utamanya bergabung dan memimpin KANNI berakar dari lima hal penting:
Kecintaan terhadap NKRI, kepedulian terhadap masyarakat Sumedang, keinginan untuk berkontribusi positif, semangat persatuan dan kesatuan, serta rasa tanggung jawab atas amanah organisasi.
“KANNI adalah wadah untuk menjaga ideologi Pancasila dan membela kepentingan masyarakat daerah. Kami ingin menjadikan Sumedang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan,” tegasnya.
Visi Hilman sebagai Ketua KANNI Sumedang adalah membangun organisasi yang berintegritas, adaptif, dan berdampak nyata. Misinya meliputi peningkatan kapasitas anggota, advokasi kebijakan publik, serta memperkuat kolaborasi dengan pemerintah, dunia usaha, dan komunitas lokal.
Peran Strategis KANNI di Tengah Masyarakat
Menurut Hilman, KANNI memiliki lima peran utama di tingkat daerah:
1. Penjaga ideologi dan nilai kebangsaan menanamkan nilai Pancasila dan semangat NKRI di tengah masyarakat.
2. Wadah advokasi masyarakat – menampung aspirasi dan memberikan solusi hukum.
3. Mitra kritis pemerintah daerah – memberikan masukan dan pengawasan konstruktif terhadap kebijakan publik.
4. Pemberdaya masyarakat – melalui pelatihan, penyuluhan, dan pendampingan UMKM.
5. Perekat persatuan dan kesatuan – menjalin harmoni antarelemen masyarakat Sumedang.
“KANNI harus menjadi tempat masyarakat menemukan arah, solusi, dan semangat kebangsaan,” ujarnya.
Program Prioritas dan Arah Gerak KANNI Sumedang
Dalam waktu dekat, KANNI Sumedang akan fokus pada empat program utama:
1. Penguatan ideologi dan wawasan kebangsaan melalui sosialisasi dan seminar nasional.
2. Advokasi masyarakat lewat posko pengaduan dan pendampingan hukum gratis.
3. Kemitraan kritis dengan pemerintah daerah dengan menghadirkan rekomendasi kebijakan berbasis kajian.
4. Penguatan persatuan dan kesatuan melalui kegiatan sosial, budaya, dan olahraga bersama masyarakat.
Hilman menegaskan, program-program ini disusun berdasarkan potensi dan kebutuhan masyarakat Sumedang, serta dilaksanakan secara bertahap sesuai kemampuan organisasi.
Kolaborasi Lintas Sektor
KANNI Sumedang membuka ruang kolaborasi luas:
Dengan pemerintah daerah, melalui forum komunikasi dan partisipasi aktif dalam Musrenbang.
Dengan dunia usaha, lewat program CSR dan pelatihan keterampilan.
Dengan komunitas lokal, melalui kegiatan pemberdayaan dan penguatan jaringan sosial.
“Kolaborasi adalah kunci. Tidak ada perubahan besar tanpa kerja sama lintas sektor,” tegas Hilman.
Kendala dan Strategi Menghadapi Tantangan
Hilman juga menyadari sejumlah kendala yang mungkin dihadapi, seperti keterbatasan sumber daya, kurangnya koordinasi, serta minimnya partisipasi masyarakat.
Namun, ia menyiapkan strategi konkret: peningkatan kapasitas anggota, transparansi komunikasi, serta pendekatan personal dengan tokoh masyarakat.
“Kami akan terus belajar, beradaptasi, dan berinovasi agar KANNI benar-benar hadir di tengah rakyat,” ujarnya.
Penutup
Dengan kepemimpinan yang visioner dan komitmen yang kuat, Hilman Abdul Rachman berharap KANNI Sumedang mampu menjadi wadah aspirasi dan kekuatan moral masyarakat.
“Semangat persatuan, kerja nyata, dan keberanian berbuat baik adalah kunci membawa Sumedang menuju masa depan yang lebih baik,” tutupnya penuh optimisme.
Hadi Firmansyah
