
Metrojabaronline.com // Sukabumi, – Pasca banjir bandang yang melanda wilayah RT 03/RW 01, Desa Kahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, warga bersama seluruh elemen masyarakat masih berjibaku membersihkan lumpur dan puing-puing rumah yang rusak, Kamis (30/10).
Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Sukabumi, TNI, Polri, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan telah mendirikan posko tanggap darurat serta dapur umum di halaman Kantor Kecamatan Cisolok untuk membantu kebutuhan warga terdampak.
Menurut keterangan Bapak Nana, mantan Ketua RW 01, banjir bandang terjadi pada Senin sore sekitar pukul 18.00 WIB, setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut sejak pukul 17.00 WIB.


“Hujan turun sekitar jam lima sore, lalu sekitar jam enam air besar datang tiba-tiba dari arah perbukitan. Banyak rumah yang ambruk dan warga panik menyelamatkan diri,” ujar Bapak Nana saat ditemui di lokasi, Rabu (30/10).
Ia meambahkan, warga tidak menyangka air akan datang secepat itu.
“Air datang cepat sekali, membawa lumpur dan kayu. Sekarang kami semua gotong royong bersih-bersih sambil berharap ada bantuan untuk memperbaiki rumah yang rusak,” tambahnya.
Sementara itu, tim gabungan masih terus melakukan pendataan jumlah rumah yang terdampak dan menyalurkan bantuan logistik, termasuk makanan siap saji, air bersih, serta perlengkapan kebersihan. Pemerintah daerah mengimbau warga untuk tetap waspada mengingat curah hujan di wilayah Cisolok dan sekitarnya masih cukup tinggi.
Hadi Firmansyah